Wednesday 30 September 2015

PENGALAMAN DAFTAR HAJI DI KOTA TANGERANG (PENGALAMAN MENDAFTAR HAJI DI KOTA TANGERANG)

DAFTAR HAJI DI KOTA TANGERANG (PENGALAMAN MENDAFTAR HAJI DI KOTA TANGERANG)

Share pengalaman saya yang udah daftar haji di kota Tangerang. 
Sekitar bulan Agustus 2015 (sesudah bulan puasa).

Untuk kantor Kemenag kota Tangerang berseberangan dengan RSU (Rumah Sakit Umum) Kabupaten Tangerang (yaaaaaaaaaa Kabupaten lhooo bukan Kota - saya sendiri gak tahu kenapa letaknya itu berada di kota Tangerang - atau karena ilmu geografi untuk lokasi/letak atau peta keilmuan gw "kurang" #tandatanya). Ini dia gambarnya RSU Kabupaten Tangerang:



1. Bank BNI Syariah dan letak persis Kantor Kemenag
Bank tempat saya mendaftar adalah BNI Syariah. Karena saya sudah mempunyai uang 25.000.000 rupiah maka saya membuka tabungan haji di bank tersebut (tanpa ATM, tidak bisa diuangkan, tidak bisa diambil kecuali beberapa hal urusannya). di BNI Syariah karena tanpa bunga, pelayanannya pun sangat bagus dan sangat syariah maka dana tambahannya adalah 500.000 rupiah. Jadi yang saya setorkan (setoran awal karena pendaftaran haji saja) adalah 25.500.000 rupiah dalam rekening saya (karena ini tahun 2015).  

Terima kasih BNI Syariah untuk pelayanannya:



Setelah uang sejumlah sebesar Rp. 25.500.000 itu terkumpul di dalam rekening, pihak Bank BNI Syariah mempersilakan saya datang ke Kantor Kemenag Kota Tangerang untuk mendaftar haji. Berkas yang perlu dibawa dari Bank Syariah hanya buku tabungan. Berkas-berkas lain selain buku tabungan akan saya paparkan di bawah ini.

a. Persyaratan
Selain buku tabungan, ada beberapa dokumen yang perlu kita siapkan untuk mendaftar haji. Berikut ini adalah informasi terkait persyaratan pendaftaran haji yang saya peroleh dari Kantor Kemenag Kota Tangerang:


  1. Surat Keterangan Berbadan Sehat.
  2. Surat ini bisa diperoleh dari puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat.
  3. Surat Keterangan Golongan Darah.
  4. Surat ini hanya diperlukan bila golongan darah kita belum diketahui dan dapat diperoleh dari puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat. Surat ini tidak diperlukan bila kita sudah tahu golongan darah kita sendiri atau bahkan sudah tercantum di Kartu Tanda Penduduk (KTP) kita.
  5. Fotokopi Buku Tabungan (1 Lembar). dengan terlebih dahulu bilang ke teller bank bahwa sudah 25.500.000 di rekening haji, apa yang harus saya lakukan selanjutnya?. lalu diarahkan oleh beliau.
  6. Fotokopi KTP (5 Lembar). dan KTP asli.
  7. Fotokopi Kartu Keluarga (1 Lembar).
  8. Fotokopi Akta Lahir/Surat Kenal Lahir (1 Lembar).
  9. Fotokopi Buku Nikah (1 Lembar)  karena saya jomblo jadi ini belum saya lampirkan . Tapi ini ditanya oleh petugas disana  #deritajomblotahun2015
  10. Fotokopi Ijazah (1 Lembar). Ijazah yang dimaksud di sini adalah ijazah terakhir yang kita miliki yaitu ijazah s1.
  11. Fotokopi Paspor Hijau (1 Lembar). Dokumen ini hanya perlu disertakan bila kita sudah memiliki paspor hijau.


b. Prosedur
Setelah semua sudah, maka datanglah aku ke Kemenag kota TANGERANG  yang sangat sepi sekali dibandngkan dengan RSU KABUPATEN TANGERANG

Berikut ini adalah prosedur pendaftaran haji yang saya lalui di kantor tersebut:
a. Mendaftar di Loket Pendaftaran.
b. Semua persyaratan saya serahkan di loket ini. Selanjutnya saya menerima formulir pendaftaran yang perlu saya isi.
c. Mengisi data di Loket Isian Data.
d. Formulir yang saya terima dari Loket Pendaftaran segera saya isi. Hasil isiannya saya serahkan ke Loket Isian Data. Data yang saya isi dalam formulir tersebut dipindahkan ke dalam sistem untuk dicetak dalam bentuk Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH).

e. Pengambilan Foto di Studio Foto. Sambil menunggu proses pengisian data, saya diminta untuk foto. Lokasi studio foto (baca: ruko kecil ukuran pas-pasan) tempat pengambilan foto itu ada di dalam lingkungan Kantor Kemenag Kota Tangerang. Biaya pengambilan foto ini adalah Rp. 90.000 per orang. Nantinya saya akan menerima 40 lembar foto 3x4, 10 lembar foto 4x6, dan 1 buah CD berisi file foto saya. Dari total 50 lembar foto itu, beberapa lembar** akan diserahkan langsung oleh petugas studio foto ke dalam kantor. Nah karena saya orangnya  pelit dan perhitungan terus sangat-sangat menyusahkan  teliti dan baik hati maka saya ambil duluan CD foto tersebut. hehehehe.    

f. Pengambilan Foto dan Sidik Jari di Loket Isian Data. Selain foto di studio foto, pengambilan foto juga dilakukan di dalam kantor. Foto ini akan diambil dan langsung dimasukan ke dalam sistem. Selain foto, sidik jari dari 10 jari saya pun akan diambil dan langsung dimasukan ke dalam sistem. Foto dan sidik jari saya akan melengkapi data yang sudah tercantum dalam formulir yang saya isi sebelumnya. Semua itu akan tercantum dalam SPPH saya.
Tanda tangan SPPH di Loket SPPH.
SPPH yang sudah dicetak segera saya tanda tangani. Seingat saya ada 3 lembar SPPH yang perlu saya tanda tangani. SPPH yang sudah saya tanda tangani segera saya kembalikan untuk disahkan (dibubuhi tanda tangan pejabat yang berwenang dan stempel kantor terkait).

2. Proses Ke Bank BNI Syariah #2 
Kembali ke Bank BNI Syariah untuk Pengambilan Porsi Haji.

SPPH yang sudah disahkan pun saya terima beserta 5 lembar foto yang harus dibawa ke bank tempat saya menyimpan BPIH.

Saya menyerahkan SPPH (yang sudah sah) dari Kemenag Kota Tangerang dan 5 lembar foto yang saya terima dari Kantor Kemenag Kota Tangerang ke pihak bank. Buku tabungan terkait juga saya serahkan karena diperlukan untuk melakukan pemindahan dana BPIH sebesar Rp. 25.000.000 dari rekening kita ke rekening milik Kemenag. 
Tidak ada dokumen lain yang perlu saya serahkan ke Bank selain SPPH, foto, dan buku tabungan.

Petugas Bank akan menerima berkas tersebut dan mulai mengurus proses pengambilan porsi. Saya hanya duduk manis menunggu panggilan. Saya hanya perlu menandatangani formulir transfer uang dari rekening saya ke rekening Kemenag dan Tanda Bukti Setoran Awal yang dicetak oleh pihak bank. Tanda Bukti Setoran Awal memerlukan meterai Rp. 6.000. 

Setelah urusan dengan pihak bank selesai, saya menerima Tanda Bukti Setoran Awal yang sudah sah (sudah dibubuhi tanda tangan petugas/pejabat bank yang berewenang di atas meterai dan stempel bank terkait). Selain Tanda Bukti Setoran Awal, saya juga menerima kembali SPPH yang sebelumnya saya serahkan ke pihak bank. Semua berkas itu saya bawa kembali ke Kantor Kemenag kota Tangerang.

3. Proses ke Kemenag kota Tangerang #2
a. Kembali lagi di Kantor Kemenag Kota Tangerang, prosedur yang saya lalui adalah sebagai berikut:
Pengambilan Sisa Foto.
Masih ingat foto di studio foto? Hal pertama yang saya lakukan di Kantor Kemenag adalah mengambil sisa foto (beserta CD berisi file foto) di studio foto. Beberapa lembar foto akan digunakan di Loket Pemberkasan sehingga sisa foto ini memang harus diambil dulu sebelum menyerahkan berkas yang saya bawa dari bank. CD berisi file foto saya simpan bila perlu mencetak foto tambahan.

b. Penyerahan Berkas di Loket Pemberkasan.
Berkas yang saya terima dari bank beserta sisa foto** yang saya ambil dari studio foto langsung saya serahkan ke Loket Pemberkasan. Di loket ini, berkas saya dipilah dan ditempeli foto.

c. Fotokopi Berkas.
Petugas di Loket Pemberkasan meminta saya memfotokopi Tanda Bukti Setoran Awal dan SPPH saya sebanyak 4 kali. Tempat fotokopinya tidak jauh dari kantor sehingga proses fotokopinya tidak memakan waktu lama. Hasil fotokopinya saya serahkan semua ke petugas di Loket Pemberkasan.

d. Selesai!

Setelah urusan di Loket Pemberkasan selesai, proses pendaftaran haji yang saya lakukan pun selesai. Saya menerima kembali 1 lembar Tanda Bukti Setoran Awal asli (berwarna putih), 1 lembar SPPH, dan sisa foto yang tidak terpakai. Ada 22 lembar foto 3x4 dan 6 lembar foto 4x6 yang saya terima kembali dari petugas di Loket Pemberkasan. Jadi total foto yang digunakan selama proses pendaftaran adalah 18 lembar foto 3x4 dan 4 lembar foto 4x6.

 # Kemenag kota TANGERANG  alamatnya di kantor KUA (Jl Ahmad Yani no 9, depan RSU Kabupaten Tangerang  rumahsakit itu selalu saja ramai selalu ramai seperti pasar #itupasarataurumahsakit . 

Jadi yang takut kesasar jalan maka patokannya itu.

Tips dan Trik-Triknya:

1. Bertanyalah terus-menerus sama pihak Bank BNI Syariah jika belum mengerti. 
2. Tidak ada pungutan liar dan hal-hal yang lain yang sifatnya merugikan masyarakat.
3. Datang tepat waktu dengan sepagi mungkin (hindarilah hari Jumat dan hari-hari dimana Kemenag kota TANGERANG  sedang sibuk seperti sebulan menjelang pelaksanaan IdulAdha karena mereka sibuk, untungnya saya bisa datang 2 bulan sebelumnya - awal Agustus 2015). Ketika saya datang saja, mereka sedang mempersiapkan koper-koper dll untuk yang akan berangkat haji tahun 2015 ini.
4. Bawalah bulpein, lem kertas, berpakaian rapi karena mau di foto (yang berjilbab pakailah jilbab berwarna seperti saya memakai jilbab hijau) saran seperti jilbab pink, merah, hijau dll. Hindarilah warna putih dan hitam ketika akan difoto karena berhubungan dengan kontras foto.
5. Sediakan waktu. Bagi Anda yang merupakan pekerja dan berikatan dengan kantor (ijin kantor saja susah). Waktu selalu ada. Duit selalu ada karena Anda adalah pekerja keras dan mempunyai pekerjaan. Yang perlu diingat adalah sediakan waktu, perasaan, hati, dan uang untuk siap hal-hal yang sudah saya paparkan.



sumber gambar dan info:
http://bagaimana-cara.blogspot.co.id/2015/02/mendaftar-haji-di-kantor-kemenag-kota.html
www.google.com
http://bagaimana-cara.blogspot.co.id/2015/02/mendaftar-haji-di-kantor-kemenag-kota.html



1 comment: