Wednesday, 21 August 2013

Polres Metro Tangerang Kota Jl. Daan Mogot No.52 Kota Tangerang.  Pelayanan nya cuma dari jam 7.30 sampai jam 12 (----___----").


sumber: http://visionerpd.blogspot.com/p/blog-page_7772.html


PERSYARATAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK)

PEMBUATAN SKCK BARU
  1. Fotocopy KTP (dengan menunjukan KTP Asli)
  2. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
  3. Surat Pengantar dari Kelurahan Pemohon SKCK tinggal.
  4. Fotocopy Identitas lain (misalnya 'Kartu Pelajar' bagi Pelajar) yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP/Domisili.
  5. Pas Photo berwarna ukuran 4 X 6 sebanyak 4 (empat) lembar, latar belakang warna merah, berpakaian sopan, tampak muka/wajah dan kedua telinga.
  6. Bagi Pemohon SKCK yang mengenakan JILBAB, pas photo harus tampak muka/wajah dan tidak boleh menggunakan cadar.
  7. Datang ke Polres Metro Tangerang Kota pada hari kerja Senin s.d Sabtu, untuk pengambilan rumus sidik jari dan pengisian biodata Pemohon.

SKCK Perpanjang
  1. Fotocopy KTP (dengan menunjukan KTP Asli)
  2. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
  3. Surat Pengantar dari Kelurahan Pemohon SKCK tinggal.
  4. Fotocopy Identitas lain (misalnya 'Kartu Pelajar' bagi Pelajar) yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP/Domisili.
  5. SKCK yang lama (Asli atau Fotocopy)
  6. Pas Photo berwarna ukuran 4 X 6 sebanyak 3 (Tiga) lembar, latar belakang warna merah, berpakaian sopan, tampak muka/wajah dan kedua telinga.
  7. Bagi Pemohon SKCK yang mengenakan JILBAB, pas photo harus tampak muka/wajah dan tidak boleh menggunakan cadar.

Tuesday, 20 August 2013

Saturday, 17 August 2013

Thursday, 15 August 2013

YANG HARUS ADA DI DUNIA PENDIDIKAN KITA

Saya sebagai calon Istri, calon Ibu dari anak-anak saya kelak (cieee aja getuh).

Pendidikan di Indonesia perlu mendapat perubahan, tidak hanya menyoal tentang perubahan kualitas pendidikan tapi diikuti perubahan menghadapi globalisasi. Kenyataannya, gempuran teknologi memacu anak-anak bangsa ini menjadi "alien" di negeri sendiri. Banyak perubahan yang harus terjadi di Indonesia, paling banyak adalah menambahkan berbagai persoalan kehidupan didalamnya akibat globalisasi. Persoalan yang paling dikhawatirkan oleh para Orang Tua adalah :

1. Kurangnya pengetahuan agama anak-anak.
    Hal ini mungkin yang dimaksud para orang tua dan "celoteh" sendiri dari mereka (selama mereka curhat disekolah dengan saya) dan adalah kurangnya kesadaran anak-anak untuk beribadah, jarang melaksanakan ibadah secara teratur dan taat (bagi umat Muslim seperti sholat 5 waktu, berpuasa Ramadhan, membayar zakat dll), ketidakmauan anak-anak untuk melaksanakan ibadahnya secara tepat waktu, ikut aktif berkegiatan di tempat ibadah, sering menutup telinga mereka ketika Ustad - Ustadzah - Pendeta (pemuka agama) sedang berceramah di tempat beribadah.

2. Makin gawatnya pergaulan anak-anak.
    Orang tua sering bilang bahwa mereka tidak melihat anak mereka selama 2 hari dan kami sebagai pihak sekolah sering menanyakan keadaan mereka (karena anak mereka tidak masuk sekolah). Orang tua sampai menangis dan pingsan disekolah sambil mengatakan kalau anak mereka tidak berada dirumah, lepas dari pengawasan mereka. Mereka selalu berkata "Pasti karena kenal dengan teman Facebook, Twitter, di Chatting Warnet dll". Sebenarnya bukan urusan sekolah ketika anak sudah berada di lingkungan mereka. Setelah berhari-hari, anak-anak tersebut telah ditemukan, dan mereka kembali ke sekolah. Ketika sudah bersekolah, mereka juga ditanyakan kabar oleh para guru, dan anak-anak yang hilang berhari-hari tersebut paling sering mengatakan "bosen dirumah, saya kabur ketempat wisata yang jauh dengan teman facebook" - "mau kenalan lebih jauh dengan teman facebook karena dia adalah kekasih saya sekarang" - "keluarga saya terpecah karena ayahnya menikah lagi jadi dia pergi kerumah kekasihnya atau keluarganya dikampung". Kekhawatiran kami di pihak sekolah makin menjadi-jadi manakala gempuran teknologi membawa dampak luas dan anak-anak makin menurun prestasi dan kelakuannya disekolah.

3. Minimnya pengetahuan anak-anak terhadap seks bebas.
    Sebenarnya, ini adalah curhat saya karena banyaknya anak perempuan di sekolah kami yang terpaksa kami keluarkan karena jarang masuk sekolah lagi. Ini alasannya karena "hamil duluan bersama kekasihnya" "dipaksa menikah oleh keluarganya" "anak perempuan tsb menjadi istri kedua, ketiga, keempat dll" "sudah ketahuan melakukan perilaku seks oleh orangtua dan segera dinikahkan dengan kekasihnya". Banyak pula anak laki-laki yang dikeluarkan karena jarang masuk sekolah dan mengalami masalah keluarga, karena pihak keluarganya sering curhat dan mengeluh disekolah "karena enggannya anak laki-laki tsb sekolah karena ingin menikah dengan kekasihnya"
    Yang paling parah adalah kami sebagai seorang orang tua di sekolah makin menjadi tidak mudah, karena perilaku mereka yang kelewat "tidak normal" akibat pesatnya perkembangan teknologi. Seharusnya kami selaku guru juga mendapat pelatihan dan mengajarkan kembali ke anak-anak tentang INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS. Tanpa itu, bisa dibayangkan anak seusia mereka tidak mendapat informasi akurat karena mereka rentan mengalami perilaku menyimpang ataupun seks bebas. Atau bagaimana mencegah anak-anak ini dari penyakit menular seperti AIDS, HIV dan lain-lain. DALAM HAL INI, GURU TIDAK BOLEH MENUTUP AKSES INFORMASI ANAK-ANAK. Guru SEHARUSNYA MENDAMPINGI MEREKA DAN MEMBINA MEREKA TENTANG BAHAYA SEKS BEBAS DAN KESEHATAN REPRODUKSI (Kalo kata-kata "membina" seperti narapadina penjara ya?hehehehe).
   Hal-hal semacam diatas perlu program keberlanjutan, terintegrasi dari pusat ke daerah ke masing-masing sekolah, serius, dan harus ada dari waktu ke waktu.

4. Turunnya moralitas anak-anak.
    Para orangtua sering mengeluh karena anak-anak mereka sulit menjadi pendengar yang baik dirumah, sering mencuri uang mereka disekolah, berkata-kata kasar kepada yang lebih tua, bertengkar dengan yang lain, tidak mau mengalah dengan yang lain, main pukul dengan pihak anggota keluarga lain - hey di sekolah juga!. Apakah ini karena lunturnya budaya bangsa Indonesia sebagai salah satu dari budaya Asia yang dikenal pendiam, dan selalu menurut terhadap orangtua? Well, saya tidak tahu, sebenarnya mereka sendiri yang tahu jawabannya. Apakah ini salah satu ciri turunnya keimanan dan moralitas agama anak-anak? Apakah perlu menambah jumlah jam pelajaran agama disekolah? Apakah perlu mewajibkan anak-anak untuk selalu ikut kegiatan ekstrakulikuler sesuai agama masing-masing dan ini wajib? Apakah harus mewajibkan anak-anak berpakaian muslim dan selalu memakai peci, sarung (bagi anak-anak beragama Islam) setiap hari? DAN PERTANYAAN-PERTANYAAN LAIN YANG SANGAT PUSING, MENJENGKELKAN, MENYEBALKAN, MEMBUAT KEPALA INI MAU PECAH DAN MENYERAH.
 

Tuesday, 13 August 2013

TEMAN GW YANG CANTIK MEMPOSTING INI (AGAR TERLIHAT CANTIK KETIKA MEMOTRET)

Teman saya, cantik, pintar, sudah PNS, dan sekarang sedang mempersiapkan diri menjadi seorang Ibu. Saya? IQ selalu lebih rendah dibanding dia, wajah jelek banget, bahkan teman saya itu lebih mirip "Pa-le" "Bule" (kebayang dong cantiknya kayak apa). Suatu hari dia mem-post sesuatu di facebook dengan Link websitenya, katanya di facebook, untuk mendapat foto diri sendiri yang cantik haruslah, menemukan angle dirisendiri di kamera kamu yg tepat.! (Sudahlah teman, kau sudah cantik, tidak usah memperjelas diri kau lagi ke orang-orang lain apalagi teman2 mu yang melihat, kasihan diriku yang jelek ini).

sumber: http://www.vemale.com/body-and-mind/cantik/30480-mengapa-wanita-suka-memotret-diri-sendiri-dari-arah-atas.html

Mengapa Wanita Suka Memotret Diri Sendiri Dari Arah Atas?

Senin, 12 Agustus 2013 19:24 

(c) Dongmin Lee/youtube.comVemale.com - Anda pasti sering menemukan wanita-wanita yang memotret dirinya sendiri dari arah atas? Apa spesialnya mengambil gambar dari arah atas? Mungkin Anda sendiri pernah melakukannya, entah karena ikut-ikutan atau menemukan trik bahwa memotret dari arah atas membuat wajah Anda lebih cantik? Bisa jadi demikian, inilah buktinya.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, seorang gadis dari Korea Selatan mengunggah sebuah video yang hanya berlangsung 14 detik. Dalam video tersebut, sang gadis tampak sangat gemuk dengan pengambilan gambar dari arah bawah. Wajahnya tampak besar, leher berlipat, wajah tampak mengerikan. Dia mengatakan dalam bahasa Korea "Pentingnya mempertimbangkan sudut (pengambilan gambar)".

(c) Dongmin Lee/youtube.com
Kemudian kamera yang dia pegang bergerak ke arah atas. Anda akan 'menganga' karena gadis yang tampak gemuk dan berwajah aneh itu menjadi cantik, berwajah ramping dan menjadi sangat berbeda. Inilah yang dia maksud pentingnya pengambilan sudut gambar. Wajah bisa tampak cantik atau aneh dari sudut yang berbeda.
Tidak salah mengapa teknik mengambil foto diri sendiri dari arah atas sangat populer, terutama di kalangan wanita. Tampilan wajah dan tubuh jadi lebih ramping, mata lebih lebar seperti boneka dan sinar yang cerah akan membuat kulit tampak mulus. Hasil foto ini biasanya dipajang di Facebook, Instagram dan foto profile berbagai media sosial.
Jadi jangan tertipu dengan foto yang tampak cantik, perhatikan apakah sudut pengambilan gambarnya 'normal' atau diambil dari arah atas.
(vem/yel)

RAHASIA MILIADER ( ORANG KAYA ) YANG TIDAK BANYAK DIKETAHUI ORANG LAIN

Aku suka artikel ini, dan selalu mengingat bahwa HIDUP MEMANG HARUS BERSYUKUR dan RUMPUT TETANGGA GA PERNAH SELALU TERLIHAT BAGUS HIJAU TERAWAT KOK. !


Sumber : http://id.berita.yahoo.com/10-rahasia-para-miliarder-yang-tak-diketahui-banyak-054600980.html

Berikut gaya dan sikap para miliarder kaya raya yang jarang diketahui orang lain:
1. Para miliarder selalu mengeluarkan uang lebih sedikit dari pendapatannya. Baginya, lebih baik jadi kaya secara sembunyi-sembunyi daripada terang-terangan jadi orang miskin.
2. Konglomerat biasanya tahu bahwa kesabaran bernilai tinggi. Tak ada seorang pun yang berubah jadi miliarder dalam waktu semalam. Jika Anda ingin menirunya, rajinlah menabung sejak usia muda dan berhentilah berfoya-foya.
3. Dia (miliarder) sangat menyadari uang tak membeli kebahagiaan. Jika Anda mencari surga, makan Anda harus fokus untuk bebas dari persoalan keuangan.
4. Berkaitan dengan poin sebelumnya, dia memahami, kebebasan finansial berarti bebas dari segala utang. Berapapun pendapatan Anda, setiap utang pasti bisa dilunasi.
5. Para miliarder paham bahwa pekerjaan tambahan akan menambah tabungan di rekeningnya dan membuatnya semakin sibuk. Kesibukannya tersebut akan menyita banyak waktunya dan membuatnya kesulitan menghabiskan uang yang dimilikinya.
6. Uang tak bisa berkembang dengan sendirinya, dan para miliarder memahaminya dengan baik. Anda tak bisa mengharapkan uang Anda tumbuh dengan sendirinya tanpa kemampuan mengelola dengan baik.
7. Gagal merencanakan sama dengan merencanakan untuk gagal. Para miliarder menghabiskan banyak waktu untuk membuat rencana bisnis, tak cukup hanya ingin saja.
8. Meskipun dia memiliki pekerjaan yang sangat dia senangi, dia tak perlu bekerja lagi. Hal tersebut karena semua kemampuan yang dimilikinya menghasilkan uang, dan dilakukannya selama bertahun-tahun.
9. Para orang kaya ini mengerti dirinya tak akan selamanya muda. Maka mereka akan mulai menabung sejak usia 20-an agar bisa memperoleh dalam jumlah besar di kemudian hari.
10. Dia tak pernah iri jika miliarder lain membeli mobil mewah dan tinggal di rumah megah, karena dirinya juga mampu membelinya. (Sis/Ndw)